Nama : Ratiza Maudi Restu
Nim : J3F114074
PK : GZI A P1
Nama ku Ratiza asli dari kota
yang sama dengan Universitas yang aku sekarang tempati yaitu kota Bogor, aku
akan bercerita awal mula bisa sampai masuk kuliah di Institut Pertanian Bogor.
Baru kelas 2 SMA aku memutuskan untuk masuk ke IPB dengan pk GZI, pertama aku
ga tau apa apa tentang PK ini, awalnya ayah ku meminta ku untuk menjadi perawat
rumah sakit seperti beliau karena, aku takut akan darah aku menolaknya, sampai
suatu ketika pertama aku memutuskan ingin menuntut ilmu di pk GZI waktu itu aku
pergi ke suatu tempat dimana banyak sekali warga yang tidak mampu dengan banyak
anak yang (maaf) kekurangan gizi dengan sepintas pikiran anak remaja pada waktu
itu aku bertekad untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang gizi. Nah, kelas
3 pun aku mulai berkonsultasi dengan orang tua ku mengenai pk yang aku pilih
dan kebetulan mama ga mau aku kuliah ditempat yang jauh dari rumahku aku pun
bertekad untuk masuk IPB alhamdulillah aku mendapatkan undangan disekolahku
untuk masuk kuliah di IPB aku pun mengikutinya segera mengumpulkan
berkas-berkas yang aku perlukan, dan aku pun memilih program keahlian gizi
menjadi pilihan utama dengan membuat essay yang sangat panjang lebar dan penuh
perasaan hehhehhhehe, sampai 3 kali ganti kertas photofolio. Deg-deg an ketika
menunggu pengumuman USMI tersebut dan alhamdulillah malamnya di sms guru bahwa
aku diterima aku langsung nangis tak terbendung, dan besok nya aku ke sekolah
untuk melihat kabar langsung itu. Tadinya aku sempat berfikir ga akan masuk di
pk Gizi karena apa? Banyak sekali yang meragukan aku apa lagi menakut-nakuti
bahwa pk gizi sangat sulit untuk masuk di pk tersebut tapi, dengan niat yang
baik, usaha, serta doa selalu alhamdulillah aku bisa diterima di GIZI heheheh,
banyak yang bilang aku hanya dapat keberuntungan, ya aku percaya dengan adanya
keberuntungan tapi aku lebih percaya dengan yang namanya usaha J.
Pertama masuk untuk registrasi
pun aku degdeg an kira akan langsung masuk padahal kita harus tes ini itu ya
ampun sempat berfikir kalo tidak lolos pasti bakal malu banget tapi
alhamdulillah aku diberi kesempatan untuk berkuliah di sini Jdan insya Allah aku akan gunakan kesempatan ini
sebaik-baiknya dengan nilai semaksimal mungkin serta ilmu yang banyak aku
dapatkan. Dan ketika aku mendapatkan almamater IPB aku langsung memperlihatkan
nya ke orang tua ku, aku sangat senang sekali menjadi bagian dari mahasiswi IPB
yang diinginkan oleh banyak orang. Pertama kuliah bedaaaaaaaaaaaaa banget sama
sekolah di SMA biasa , mungkin karna baru jadinya ruang gerak sangat terbatas
tapi di tempat kuliah ini sebisa mungkin untuk mandiri ga ketergantungan sama
teman. Senior-senior dan dosen nya pun lumayan baik dan ramah ya aku harap ga
pas baru baru ini aja kedepannya pun ramah ehheehh. Semoga aku bisa menuntut
ilmu di IPB ini dengan baik dan nantiinya aku dapat terjun langsung ke
masyarakat J
Amiiiiiiiiiiiin...........................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar