Sabtu, 05 Juli 2014

kesan kesan masuk ipb (tugas aplikom)

Nama     : Ratiza Maudi Restu
Nim        : J3F114074
PK           : GZI A P1
Nama ku Ratiza asli dari kota yang sama dengan Universitas yang aku sekarang tempati yaitu kota Bogor, aku akan bercerita awal mula bisa sampai masuk kuliah di Institut Pertanian Bogor. Baru kelas 2 SMA aku memutuskan untuk masuk ke IPB dengan pk GZI, pertama aku ga tau apa apa tentang PK ini, awalnya ayah ku meminta ku untuk menjadi perawat rumah sakit seperti beliau karena, aku takut akan darah aku menolaknya, sampai suatu ketika pertama aku memutuskan ingin menuntut ilmu di pk GZI waktu itu aku pergi ke suatu tempat dimana banyak sekali warga yang tidak mampu dengan banyak anak yang (maaf) kekurangan gizi dengan sepintas pikiran anak remaja pada waktu itu aku bertekad untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang gizi. Nah, kelas 3 pun aku mulai berkonsultasi dengan orang tua ku mengenai pk yang aku pilih dan kebetulan mama ga mau aku kuliah ditempat yang jauh dari rumahku aku pun bertekad untuk masuk IPB alhamdulillah aku mendapatkan undangan disekolahku untuk masuk kuliah di IPB aku pun mengikutinya segera mengumpulkan berkas-berkas yang aku perlukan, dan aku pun memilih program keahlian gizi menjadi pilihan utama dengan membuat essay yang sangat panjang lebar dan penuh perasaan hehhehhhehe, sampai 3 kali ganti kertas photofolio. Deg-deg an ketika menunggu pengumuman USMI tersebut dan alhamdulillah malamnya di sms guru bahwa aku diterima aku langsung nangis tak terbendung, dan besok nya aku ke sekolah untuk melihat kabar langsung itu. Tadinya aku sempat berfikir ga akan masuk di pk Gizi karena apa? Banyak sekali yang meragukan aku apa lagi menakut-nakuti bahwa pk gizi sangat sulit untuk masuk di pk tersebut tapi, dengan niat yang baik, usaha, serta doa selalu alhamdulillah aku bisa diterima di GIZI heheheh, banyak yang bilang aku hanya dapat keberuntungan, ya aku percaya dengan adanya keberuntungan tapi aku lebih percaya dengan yang namanya usaha J.

Pertama masuk untuk registrasi pun aku degdeg an kira akan langsung masuk padahal kita harus tes ini itu ya ampun sempat berfikir kalo tidak lolos pasti bakal malu banget tapi alhamdulillah aku diberi kesempatan untuk berkuliah di sini Jdan insya Allah aku akan gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan nilai semaksimal mungkin serta ilmu yang banyak aku dapatkan. Dan ketika aku mendapatkan almamater IPB aku langsung memperlihatkan nya ke orang tua ku, aku sangat senang sekali menjadi bagian dari mahasiswi IPB yang diinginkan oleh banyak orang. Pertama kuliah bedaaaaaaaaaaaaa banget sama sekolah di SMA biasa , mungkin karna baru jadinya ruang gerak sangat terbatas tapi di tempat kuliah ini sebisa mungkin untuk mandiri ga ketergantungan sama teman. Senior-senior dan dosen nya pun lumayan baik dan ramah ya aku harap ga pas baru baru ini aja kedepannya pun ramah ehheehh. Semoga aku bisa menuntut ilmu di IPB ini dengan baik dan nantiinya aku dapat terjun langsung ke masyarakat J Amiiiiiiiiiiiin...........................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar